Gilas Citra Satria, Pelita Jaya Kokoh di Puncak
Posted on 4:57 PM | By Paijho | In Gilas Citra Satria , Pelita Jaya Kokoh di Puncak
Menghadapi Comfort Mobile Citra Satria Jakarta pada pertandingan kesepuluhnya, Pelita Jaya Esia Jakarta mengistirahatkan Andi Batam dan Romy Chandra. Tidak tampilnya dua pemain senior Pelita Jaya tersebut tidak membuat Pelita Jaya menjadi lembek. Dipimpin oleh pemain senior lainnya, Haris Sogirin, Pelita Jaya masih garang untuk menyikat Citra Satria dengan kedudukan akhir 88-52.
Dimas Aryo Dewanto yang sukses membungkam Dell Aspac Jakarta pada laga sebelumnya kembali diturunkan oleh coach Rastafari sebagai pemain pertama. Baru saja dimulai, Dimas langsung melesat mencetak dua angka bagi Pelita Jaya disusul tembakan tiga angka oleh Ary Chandra. Pelita Jaya bermain cepat. Meski masih cukup bisa diimbangi oleh Citra Satria, Pelita Jaya masih unggul di akhir kuarter pertama dengan skor 18-10.
Citra Satria sebenarnya masih mampu mengimbangi permainan Pelita Jaya. Namun ditarik keluarnya Evin Hadi yang kerap menjadi andalan pada akhir kuarter kedua membuat serangan Citra Satria kehilangan ketajamannya. Citra Satria semakin tertinggal di ujung kuarter kedua dengan selisih cukup jauh, 44-21.
Memasuki kuarter ketiga, pemain andalan Pelita Jaya, Dimas tak lagi banyak dimainkan. Meskipun Dimas hanya mencetak empat angka secara keseluruhan, rekan-rekannya yang lain mampu menutupi. Salah satunya Ary Chandra yang melesakan tiga tembakan tiga angka dan mengemas total 13 angka.
Pertahanan Citra Satria benar-benar terbuka dan mudah ditembus oleh Pelita Jaya. Hilangnya Evin Hadi membuat lubang yang cukup besar pada pertahanan Citra Satria yang memang tidak memiliki pemain berpostur besar. beruntung Citra Satria masih memiliki Vittorio Walewangko, point guard yang memasukan empat tembakan tiga angka dari jarak yang sangat jauh. Wale mengumpulkan angka terbanyak bagi Citra Satria dengan 16 poin.
Dengan berakhirnya pertandingan antara Pelita Jaya melawan Citra Satria, artinya Pelita Jaya sama sekali belum terkalahkan selama 10 kali pertandingannya. Melawan Citra Satria, Haris Sogirin menjadi pencetak angka terbanyak dengan 24 poin
Dimas Aryo Dewanto yang sukses membungkam Dell Aspac Jakarta pada laga sebelumnya kembali diturunkan oleh coach Rastafari sebagai pemain pertama. Baru saja dimulai, Dimas langsung melesat mencetak dua angka bagi Pelita Jaya disusul tembakan tiga angka oleh Ary Chandra. Pelita Jaya bermain cepat. Meski masih cukup bisa diimbangi oleh Citra Satria, Pelita Jaya masih unggul di akhir kuarter pertama dengan skor 18-10.
Citra Satria sebenarnya masih mampu mengimbangi permainan Pelita Jaya. Namun ditarik keluarnya Evin Hadi yang kerap menjadi andalan pada akhir kuarter kedua membuat serangan Citra Satria kehilangan ketajamannya. Citra Satria semakin tertinggal di ujung kuarter kedua dengan selisih cukup jauh, 44-21.
Memasuki kuarter ketiga, pemain andalan Pelita Jaya, Dimas tak lagi banyak dimainkan. Meskipun Dimas hanya mencetak empat angka secara keseluruhan, rekan-rekannya yang lain mampu menutupi. Salah satunya Ary Chandra yang melesakan tiga tembakan tiga angka dan mengemas total 13 angka.
Pertahanan Citra Satria benar-benar terbuka dan mudah ditembus oleh Pelita Jaya. Hilangnya Evin Hadi membuat lubang yang cukup besar pada pertahanan Citra Satria yang memang tidak memiliki pemain berpostur besar. beruntung Citra Satria masih memiliki Vittorio Walewangko, point guard yang memasukan empat tembakan tiga angka dari jarak yang sangat jauh. Wale mengumpulkan angka terbanyak bagi Citra Satria dengan 16 poin.
Dengan berakhirnya pertandingan antara Pelita Jaya melawan Citra Satria, artinya Pelita Jaya sama sekali belum terkalahkan selama 10 kali pertandingannya. Melawan Citra Satria, Haris Sogirin menjadi pencetak angka terbanyak dengan 24 poin
Comments (0)
Post a Comment